APAR (ALAT PEMADAM API RINGAN)
APAR adalah alat pemadam kebakaran yang berdiri sendiri dapat di jingjing/di bawa di operasikan oleh satu orang, mempunyai berat 0,5 kg-16 kg
Jenis Jenis APAR
1.Air bertekanan
2.Powder
3.co2
4.Hallon
5. Busa
APAR Jenis Air:mempunyai ke untungan daya serap panas yang besar,pengembangan menjadi uap yang sangat tinggi,pada temperatur normal air beratnya relatik stabil.dapat di pancarkan bentuk jet,spray,pog.
APAR Jenis Powder (AF11): terdiri dari tiga jenis:
tepung kimia REGULER :tepung kimia yang efektip memadamkan kebakaran kelas B dan C bahan baku sodium bikarbonat,potasium bikarbonat,potasium karbonat,potasium klorida.
tepung kimia MULTI PURPOSE : untuk memadamkan kebakaran kelas A,B,C bahan baku ammuniumphospate, vangke.
tepung kimia SPESIAL DRY POWDER : untuk memadamkan kebakaran kelas D bahan baku barium clorida,magnesium clorida, natrium clorida,calcium clorida.
APAR jenis busa : kumpulan cairan yang berbentuk gelembung gelembung kecil yang berisi gas/udara yang dapat mengapung di ataszat cair dan mengalir di atas permukaan zat padat .
macam macam busa:
busa kimia : bahan bakualumunium sulpat,natrium bi karbonat,air.
busa mekanik : bahan baku larutan busa,udara,air,alat pembentuk busa
APAR JENIS CO2 (FE11)
efektip untuk kebakaran kelas B,C berat jenis 1,5 kali berat udara,mudah menyebar keseluruh areal kebakaran,tidak menghantarkan listrik,tidak meninggalkan residu.
kerugian co2 berat, menghasilkan listrik statis.
APAR JENIS HALLON (LIQUID GAS)
untuk kebakaran kelas B, C, tidak menghantarkan listrik, tidak meninggalkan residu.
SISTEM KERJA APAR
1.sistem stored presure
2.gas cartide
3.reaksi kimia
4.pompa tangan
PERSARATAN TEKNIS APAR:
1.tabung harus dalam keadaan baik,tidak berkarat
2.etiket harus bisa di baca dan di mengerti dengan jelas.
3.segel harus dalam keadaan utuh.
4.selang harus tahan tekanan tinggi dalam keadaan baik.
5.tutup harus dalam keadaan baik,dan terpasang dengan erat.
6.strong presure tidak boleh kurang dari batas yang di tentukan.
7.type catride tidak ada kebocoranpada membran tabung gas.
8.belum lewat masa kadaluarsa.
PROSES PEMAKAIAN APAR
1.tarik pen 2.bebaskan nozzel 3.tekan 4.sapukan kearea yang terbakar.
PEMASANGAN DAN PENEMPATAN APAR
1.posisi mudah di lihat,di capai,/di ambil,dan dilengkapi tanda pemasangan
2.harus sesuai jenis dan kelas kebakaran.
3.menggantung pada dinding,atau lemari kaca
4.pada ketinggian 15-120 cm
5.suhu antara 4c-49c
KEGAGALAN APAR
1.jenis tidak sesuai
2.ukuran tidak sesuai
3.macet tidak berfungsi,karena tidak bertekanan,dan menggumpal kadaluarsa.
4.salah penempatan.
5.pemakai APAR tidak terampil
APAR adalah alat pemadam kebakaran yang berdiri sendiri dapat di jingjing/di bawa di operasikan oleh satu orang, mempunyai berat 0,5 kg-16 kg
Jenis Jenis APAR
1.Air bertekanan
2.Powder
3.co2
4.Hallon
5. Busa
APAR Jenis Air:mempunyai ke untungan daya serap panas yang besar,pengembangan menjadi uap yang sangat tinggi,pada temperatur normal air beratnya relatik stabil.dapat di pancarkan bentuk jet,spray,pog.
APAR Jenis Powder (AF11): terdiri dari tiga jenis:
tepung kimia REGULER :tepung kimia yang efektip memadamkan kebakaran kelas B dan C bahan baku sodium bikarbonat,potasium bikarbonat,potasium karbonat,potasium klorida.
tepung kimia MULTI PURPOSE : untuk memadamkan kebakaran kelas A,B,C bahan baku ammuniumphospate, vangke.
tepung kimia SPESIAL DRY POWDER : untuk memadamkan kebakaran kelas D bahan baku barium clorida,magnesium clorida, natrium clorida,calcium clorida.
APAR jenis busa : kumpulan cairan yang berbentuk gelembung gelembung kecil yang berisi gas/udara yang dapat mengapung di ataszat cair dan mengalir di atas permukaan zat padat .
macam macam busa:
busa kimia : bahan bakualumunium sulpat,natrium bi karbonat,air.
busa mekanik : bahan baku larutan busa,udara,air,alat pembentuk busa
APAR JENIS CO2 (FE11)
efektip untuk kebakaran kelas B,C berat jenis 1,5 kali berat udara,mudah menyebar keseluruh areal kebakaran,tidak menghantarkan listrik,tidak meninggalkan residu.
kerugian co2 berat, menghasilkan listrik statis.
APAR JENIS HALLON (LIQUID GAS)
untuk kebakaran kelas B, C, tidak menghantarkan listrik, tidak meninggalkan residu.
SISTEM KERJA APAR
1.sistem stored presure
2.gas cartide
3.reaksi kimia
4.pompa tangan
PERSARATAN TEKNIS APAR:
1.tabung harus dalam keadaan baik,tidak berkarat
2.etiket harus bisa di baca dan di mengerti dengan jelas.
3.segel harus dalam keadaan utuh.
4.selang harus tahan tekanan tinggi dalam keadaan baik.
5.tutup harus dalam keadaan baik,dan terpasang dengan erat.
6.strong presure tidak boleh kurang dari batas yang di tentukan.
7.type catride tidak ada kebocoranpada membran tabung gas.
8.belum lewat masa kadaluarsa.
PROSES PEMAKAIAN APAR
1.tarik pen 2.bebaskan nozzel 3.tekan 4.sapukan kearea yang terbakar.
PEMASANGAN DAN PENEMPATAN APAR
1.posisi mudah di lihat,di capai,/di ambil,dan dilengkapi tanda pemasangan
2.harus sesuai jenis dan kelas kebakaran.
3.menggantung pada dinding,atau lemari kaca
4.pada ketinggian 15-120 cm
5.suhu antara 4c-49c
KEGAGALAN APAR
1.jenis tidak sesuai
2.ukuran tidak sesuai
3.macet tidak berfungsi,karena tidak bertekanan,dan menggumpal kadaluarsa.
4.salah penempatan.
5.pemakai APAR tidak terampil
Tidak ada komentar:
Posting Komentar